Selasa, 17 April 2012

BISNIS BERBAGI goes to Panti Darun Najah

Assalamu'alaikum...

Alhamdulillah, hari Selasa tanggal 10 April 2012 yang lalu, BISNIS BERBAGI sudah menyampaikan amanah dari para donatur dalam bentuk: 25 (mukena+sarung dewasa), 2 mukena anak-anak, 6 karton mi instan, dan 2 karton joytea yang merupakan sumbangan dari sahabat Hananto Budi ke panti DARUN NAJAH yang berlokasi di kawasan Tembalang, Semarang.
kegiatan yang dijanjikan sebagai agenda bulan Maret, baru terlaksana bulan ini. itupun bukan berarti tidak memiliki kendala. hampir saja kembali tertunda (lagi) karena adanya miscommunication dengan seorang teman yang bertanggung jawab dalam hal akomodasi. Alhamdulillah, niat baik insyaAllah akan selalu diberi kemudahan oleh Allah, sehingga amanah yang dititipkan melalui BISNIS BERBAGI sudah tersalurkan kepada yang berhak.

hari itu matahari begitu bersemangat melaksanakan tugasnya, hingga membuat angin begitu takut untuk melintas. sejak pagi saya sudah memberitahukan ke beberapa sahabat yang mungkin bersedia untuk berpartisipasi untuk kegiatan BB+ goes to panti ini. hingga akhirnya kami sepakat untuk berkumpul di rumah saya (Widya) pukul satu siang. 

jam yang disepakati sudah tiba, dan matahari semakin bersemangat. sesekali terpaan angin melintas untuk sekadar menggoyangkan dedaunan pohon mangga yang akhirnya membuat beranjak burung gereja yang sedang berteduh di selanya. datang 2 orang sahabat: desi dan adi ke rumah. tinggal menunggu seorang sahabat lagi berarti, pikir saya. tapi tak lama, setelah menyamankan diri di teras rumah, Adi mengatakan bahwa Audi (sahabat yang diminta bantuan transportasi) kemungkinan nggak jadi datang karena dia salah tafsir tentang informasi yang diberikan. seketika mengagetkan saya, masa iya harus tertunda lagi? tapi setelah dikonfirmasi kepada Audi, dia hanya mengatakan datang agak terlambat karena ada urusan dengan kelurganya dulu. fiuhh.

pukul setengah 3 Audi tiba di rumah saya, dan tanpa membuang waktu kami pun langsung berangkat. tidak langsung menuju panti, tetapi menjemput seorang sahabat, Hananto, terlebih dahulu. berangkat dari rumah Han, kami berlima menuju sebuah pusat perbelanjaan untuk membeli 6 karton mi instan sebagai tambahan.
 
Setengah 5 sore kami berangkat menuju panti di kawasan Meteseh, Tembalang. saat itu, tiba tiba langit berubah begitu kelabu hingga akhirnya hujan yang sangat deras jatuh mengguyur. sedikit kekhawatiran muncul, karena jalan menuju panti yang akan dilalui begitu terjal, banyak kerusakan yang ntah kapan akan tersentuh oleh Pemkot Semarang. Alhamdulillahh, sepertinya Audi sebagai driver sudah terbiasa dalam medan dan kondisi jalan apapun. hehehe.

dua puluh menit berselang, akhirnya kami tiba di lokasi yang dituju. di sebuah panti asuhan yang begitu rindang dengan bangunan yang didominasi oleh cat berwarna hijau. segera setelah turun dari mobil, kami pun bertemu dengan Ibu Isti salah satu pengurus panti. setelah sedikit bercerita tentang maksud kedatangan, kami pun menyerahkan sumbangan kepada Ibu Isti. 
alhamdulillah, kedatangan dan barang barang yang kami bawa diterima dengan punuh suka cita dari Ibu Isti, bahakan beliau pun mendoakan semoga para donatur selalu dilimpahi rezeki dan dimudahkan Hajatnya oleh Allah SWT. aminn..aminnn.

selesai serah terima sumbangan, kami diajak berkeliling panti oleh Ibu Isti. ketika pertama kali saya tiba di panti Darun Najah beberapa bulan sebelumnya, saya mengira, bangunan panti hanya sebatas dari yang tampak dari halaman depan saja. tapi ternyata bukan. bangunan depan yang bagian dalamnya hanya dicat putih seadanya, memiliki 3 kamar dan sebuah aula kecil yang mampu menampung sejumlah penghuni panti (50 orang) diperuntukkan sebagai kamar anak anak dan tempat mengaji bersama. sedangkan untuk para penghuni yang telah remaja ditempatkan di bangunan belakang secara terpisah antara laki laki dan perempuan.kami pun akhirnya menuju bangunan belakang. sangat lapang ternyata lahannya, bahkan di situ terdapat sebuah mushola yang lumayan besar. mushola tersebut biasa dipergunakan sholat jamaah penghuni panti dengan warga sekitar panti. suasananya sangat sepi. bahkan kami belum melihat satupun penghuni panti. seorang dari kami pun bertanya, dan ternyata waktu selepas Ashar hingga magrib menjelang (setengah 6 sore) adalah waktu untuk pesantren dan juga TPQ di kelas. pantas saja kami tidak melihat satupun penghuni.

di bagian belakang panti terdapat beberapa bangunan yang dipergunakan sebagai ruang kelas, tempat tidur penghuni pria, penghuni wanita, kamar mandi pria-wanita, dan juga dapur. ada sebuah bangunan yang tampak sedang tahap membangun, katanya bangunan tersebut akan dipergunakan sebagai ruang kelas. selama diajak berkeliling oleh Ibu Isti, tiba-tiba pandangan saya terarah pada jemuran para penghuni pria. ada beberapa baju dan beberapa handuk yang sudah sangat lamir dan (maaf) kucel. saya pun seketika berkata kepada diri sendiri, berapa handuk yang dimiliki di panti ini? dan apakah setiap penghuni memiliki handuk pengganti? dari pertanyaan pertanyaan yang muncul, maka saya pun memutuskan dalam kunjungan berikutnya BB+ insyaAllah, segera dan secepatnya akan memberikan sumbangan berupa handuk. untuk sahabat yang ingin ikut berpartisipasi bisa cek infonya di sini

berbagi itu indah... :)

6 komentar:

Fitrianto mengatakan...

Alhamdulillah..saya ikut senang..kalo mau ikut membantu gimana ya caranya?? :)

aprianiretnowulan. mengatakan...

maaf ya teman, karna masih ada tugas dan tanggung jawab yg harus ku selesaikan, dengan waktu yg bentrok pula, ku belom jadi bisa bantu kalian.maaf sangat. :)

BISNIS BERBAGI mengatakan...

.mas Fitrianto: bisa sms saya mas fitri untuk lebih jauhnya. mungkin mas fitri mau mengirim handuk langsung dari sragentina. sangat ditunggu :)

.kak wawul: iyaaa.. semoga next project bisa ikutan yah kakk. agak kecewa lo, karena gak ada wartawan kompas yang meliput, hihihi.

wenceu mengatakan...

mantap, BB+!

seperti ingin berada bersama kalian lagi..

BISNIS BERBAGI mengatakan...

.kebo: ayooo to siniiii. butuh tukang poto ni...
cuma kamu yang bisa memahami dan mengerti angle favoritku.

Widayanto mengatakan...

Baru tahu ada kegiatan seperti ini..
Apakah (adik tingkat kalian) tidak ada yang melanjutkan kegiatan mulia ini..?

Posting Komentar

Search

Jangan Menyerah

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes